foto: hasil foto Purba Admaja, SST
GP-PTT Kedelai di wilayah Kecamatan Gampengrejo telah berjalan dengan lancar. Cara penanaman yang dilakukan petani adalah
monokultur dan tumpang sari, yang biasanya petani dalam satu tahun hanya dapat
panen tiga kali (padi-padi-padi/ padi-padi-jagung / padi-jagung-jagung) dengan
perubahan metode tanam tumpangsari
diharapkan petani dapat melakukan panen empat kali.
Untuk mendukung kesuksesan GP-PTT Kedelai, penyuluh dan
Petugas pengamat hama BPP Kec. Gampengrejo melakukan kunjungan di salah satu
petani penerap program GP-PTT Kedelai di wilayah Kelompok Mulyo Desa Turus Kec.
Gampengrejo. Dalam kegiatan kunjungan tersebut, segala permasalahan yang
dihadapi pertani dapat diselesaikan secara spesifik lokasi.
Teknis budidaya yang diterapkan petani tersebut akan
dilakukan model tumpangsari dengan jagung, sehingga pada setiap pinggir
bedengan tanaman kedelai akan ditanam tanaman jagung dengan harapan dapat panen kedelai dan
jagung. Untuk pelaksanaan lebih lanjut akan selalu didampingi oleh petugas
penyuluh pertanian dan petugas pengamat hama setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar